Di Antara Sifat-Sifat Yahudi
DI ANTARA SIFAT-SIFAT YAHUDI [1]
Yahudi adalah satu bangsa yang rusak dan pembuat makar. Ini merupakan hukum Allah terhadap mereka. Pada kesempatan ini kami akan berusaha untuk memaparkan sebagian sifat dan akhlaq mereka yang di ambil dari Kitab Allah yang Maha Bijaksana dan Maha mengetahui tentang mereka dan juga diambil dari Sunnah Rasulullah, yang beliau tidaklah mengucapkan sebuah perkataan berdasarkan nafsunya. Karena keterbatasan ringkasan ini, sehingga tidak mungkin untuk menyebutkan sifat dan akhlaq mereka secara rinci, maka kami sebutkan sebagian contoh dari sifat dan akhlaq mereka, diantaranya adalah:
1. Menyembunyikan Kebenaran Dan Menyembunyikan Ilmu.
Sehingga mereka berani menyembunyikan wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada mereka. Mereka tidak merasa takut untuk mengingkari dan menyembunyikannya selama itu tidak menguntungkan tujuan dan maksud mereka yang jelek. Allah berfirman:
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan antara yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui”.[ali Imran/3: 71]
2. Khianat, Ingkar Janji Dan Membuat Tipu Muslihat.
Dengan kebodohan dan kesombongan mereka, mereka akan membuat tipu muslihat terhadap Allah, padahal tidaklah mereka membuat tipu muslihat kecuali pada diri mereka sendiri, akan tetapi mereka tidak menyadari. Mereka telah beberapa kali berkhianat kepada nabi Musa Alaihissallam, kemudian berkhianat dan mengingkari janji kepada para nabi sesudahnya. Begitu pula kepada nabi Isa Alaihissallam. Mereka juga berkhianat kepada Allah dan rasul-Nya di Madinah, ketika mereka melanggar perjanjian dan bergabung dengan orang-orang musyrik, dan mereka berambisi untuk membunuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga beliau mengusir mereka dari Madinah.
3. Dengki
Mereka mempunyai rasa dengki kepada manusia dalam segala hal, bahkan dalam hal petunjuk dan wahyu yang datang dari Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَدَّ كَثِيرُُ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ
“Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran“. [al-Baqarah/2: 109]
Dan juga firmanNya:
أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَآءَاتَاهُمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ
“Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya ?“. [an-Nisa/4: 54]
4. Merusak, Mengobarkan Fitnah Dan Peperangan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
كُلَّمَآ أَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللهُ وَيَسْعَوْنَ فِي اْلأَرْضِ فَسَادًا وَاللهُ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
“Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan“. [al-Maidah/5:64]
5. Merubah Kalamullah Dan Syari’atNya Serta Berdusta Atas Nama Allah Dengan Apa-Apa Yang Sesuai Dengan Hawa Nafsu Dan Tujuan Mereka Yang Rusak.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ
“Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya“. [al-Maidah/5:13]
مِّنَ الَّذِينَ هَادُوا يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ
“Yaitu orang-orang Yahudi, mereka merubah perkataan dari tempat-tempatnya“. [an-Nisa/4 : 46]
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًا يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بِالْكِتَابِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ الْكِتَابِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ اللهِ وَيَقُولُونَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, supaya kamu menyangka apa yang dibacanya itu sebagian dari Al-Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui“. [ali Imran/3:78]
Dan apabila ada hukum agama yang tidak sesuai dengan nafsu mereka, mereka mencari-cari alasan untk melanggar ketentuan Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قَاتَلَ اللهُ الْيَهُوْدَ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِمُ الشُّحُوْمَ فَبَاعُوْهَا وَأَكَلُوا أَثْمَانَهَا
“Semoga Allah membinasakan orang-orang Yahudi, Allah telah mengharamkan gajih/lemak atas mereka, lalu mereka menjual gajih/lemak tersebut dan memakan hasil penjualannya“.[HR. Bukhari dan Muslim]
Sebagaimana hal tersebut terjadi pada kisah hari sabtu.
6. Berkata Jorok/Tidak Sopan Dan Kurang Adab.
Hal ini timbul dari sikap mereka yang suka merendahkan golongan-golongan dan umat-umat selain mereka, bahkan sampai merendahkan para nabi dan menghina mereka. Suatu ketika mereka lewat di hadapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata:
اَلسَّامُ عَلَيْكَ
(kebinasaan atas kamu).
Imam Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dari sekelompok para shahabat bahwa suatu ketika serombongan orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mereka berkata:
اَلسَّامُ عَلَيْكَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ
(kebinasaan atas kamu wahai Abul Qasim), lalu beliau menjawab:
وَعَلَيْكُمْ
(dan atas kalian juga).
Oleh karena itu telah shahih di dalam Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa seorang muslim hendaklah menjawab salam orang-orang kafir dengan
وَعَلَيْكَ
(dan atas-mu juga).
Untuk menjawab salam penghormatan dengan yang sepadan, sedangkan orang yang lebih dahulu berbuat jelek itu lebih zhalim.
7. Merendahkan Orang Lain.
Mereka menyangka bahwa merekalah bangsa yang dipilih oleh Allah, dan bahwa mereka adalah para wali Allah dan kekasih-kekasihNya, dan hanya merekalah penduduk sorga dan yang paling berhak untuk mendapat ridha dan rahmatNya. Orang-orang Yahudi memberikan julukan kepada kaum Muslimin, orang-orang Nashrani dan umat lainnya dengan Umamiyyin atau Umiyyin (orang-orang yang buta huruf). Oleh karenanya mereka menghalalkan harta, darah dan kehormatan bangsa-bangsa lain itu. Bahkan mereka memandang bangsa-bangsa lain itu seperti binatang ternak yang tunduk kepada orang-orang Yahudi. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyebutkan perkataan mereka dalam firmanNya:
لَيْسَ عَلَيْنَا فِي اْلأُمِّيِّينَ سَبِيلُُ
“Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi“. [ali Imran/3 : 75]
Maksudnya: kami tidak berdosa mengambil harta mereka dan merampas hak-hak mereka! dan mereka adalah mangsa untuk kami (Yahudi). Mereka juga menyebutkan di dalam rencana-rencana mereka: bahwa orang-orang selain Yahudi seperti sekawanan kambing dan kamilah serigalanya, tahukah kalian apa yang akan diperbuat terhadap sekawanan kambing itu ketika srigala-srigala menembus kandangnya.
8. Keras hati
Hal ini merupakan adzab Allah kepada mereka, karena mereka menyelisihi perintah-perintahNya dan provokasi-provokasi mereka terhadap rasul-rasulNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً
“(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu“. [al-Maidah/5:13]
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi“. [al-Baqarah/2:74]
9. Serakah, Tamak Dan Ambisius Terhadap Kehidupan Dunia.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصُ النَّاسِ عَلَى حَيَاةٍ
10. Membenci Kaum Muslimin Dan Selalu Membuat Makar Terhadap Mereka.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik“. [al-Maidah/5 : 82]
Inilah sebagian contoh sifat dan tabi’at mereka, yang –tentulah- tidak hanya terbatas ini saja.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun V/1422H/2001M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
______
Footnote
[1]. Diterjemahkan oleh Adi Abdul Jabbar dari kitab Al-Mujaz Fil Adyan Wal Madzahib Al-Mu’ashirah, hal: 31-35, karya DR. Nashir bin Abdullah Al-Qifari dan DR. Nashir bin Abdul Karim Al-‘Aql
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/2001-di-antara-sifat-sifat-yahudi.html